Ada seorang dokter yang membuka klinik di Tanah Suci (Makkah Al Mukarramah). Namun, selama 6 bulan praktek disana, tidak ada seorang pasienpun yang datang untuk berobat.
Hingga beliau merasa heran, apakah orang-orang di sini tidak pernah sakit? Klinik hampir bangkrut karena gak ada yg sakit.
Akhirnya beliau menemukan jawabannya, yaitu dari salah seorang muslim di sana, inilah rupanya rahasianya:
Apabila kami sakit maka melakukan beberapa ikhtiar;
Hingga beliau merasa heran, apakah orang-orang di sini tidak pernah sakit? Klinik hampir bangkrut karena gak ada yg sakit.
Akhirnya beliau menemukan jawabannya, yaitu dari salah seorang muslim di sana, inilah rupanya rahasianya:
Apabila kami sakit maka melakukan beberapa ikhtiar;
- Ikhtiar yang pertama. Yang kami lakukan ialah melaksanakan shalat sunnah dua rakaat, kemudian memohon kesehatan kepada Allah SWT. In syaa Allaah! akan sembuh dengan ijin dan kasih sayang-Nya. Kalau belum sembuh,
- Ikhtiar yang ke dua. Yaitu membaca surat Al Fatihah serta surat-surat Al Qur'an yang lainnya, tiupkan pada air kemudian minum airnya. Dan Alhamdulillaah! kami akan sehat. Inilah Ruqyah untuk diri sendiri. Tapi kalau belum sehat juga, kami lakukan,
- Ikhtiar yang ke tiga. Yaitu bersedekah, dengan niat utnuk mendapatkan pahala kebaikan, dan dijadikan jalan penyembuh sakit kami. In syaa Allah akan sembuh. Kalau tidak sembuh juga, kami akan tempuh;
- Ikhtiar yg ke empat. Yaitu memperbanyak istighfar, bertaubat. Sebab, Nabi Muhammad ﺻﻞ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ memberitahu kepada kami, bahwa sakit adalah salah satu sebab diampuninya dosa-dosa. Kalau belum sembuh juga, baru kami lakukan;
- Iikhtiar yang ke lima. Yaitu minum madu dan habbatussauda’.
- Ikhtiar yang ke enam. Yaitu dengan mengonsumsi makanan herbal, seperti bawang putih, buah tin, zaitun, kurma, dan lain-lain, seperti yang disebutkan di dalam Al Qur’an. Dan, Alhamdulillah. Laa hawlaa wa laa quwwataa illaa billaah. Jika belum sembuh, baru kami lakukan;
- Ikhtiar yang ke tujuh. Yaitu pergi ke dokter muslim yang shalih. In syaa Allah! akan diberi kesembuhan dari Allah SWT. Aamiin... Wallaahu a’lam..
- 1. Googling di internet, gejala sakit apa ya... kira-kira??.
- 2. Beli obat di apotik, bila sakit berlanjut...
- 3. Datang ke dokter dan minta obat. Kalau belum sembuh juga,
- 4. Pindah ke dokter lain, dokternya nggak cocok, belum sembuh lagi,
- 5. Cari informasi teman-teman, beli obat herbal atau pengobatan alternatif, bila makin parah.
- 6. Konsultasi ke ustadz, kira-kira selama di dunia dosa apa ya...?, dan amalan-amalan apa yang harus dilakukan untuk menyembuhkan sakit. Selanjutnya baru bertaubat kepada Allah atas segala dosa dan khilaf dan berdoa kepada Allah memohon kesembuhan. Itu pada umumnya yaa…?!
Nah!, dari cerita dokter di Mekkah tersebut, kita seharusnya bisa mengambil pelajaran dan bisa mencontoh penduduk di sana, bagaimana sikap kita sebagai seorang muslim ketika dihadapkan pada kondisi sakit.
Seorang muslim hendaknya menyandarkan segala kondisinya hanya kepada Allah Ta’ala.
Sehingga ketika sakitpun, ikhtiar utama (mayoritas) yang kita lakukan adalah mendekatkan diri pada Allah SWT melalui shalat, taubat, istighfar, dan do’a. Barulah kemudian ikhtiar2 yang sifatnya secara ‘materi’.
Semoga saudara-saudara kita yang kini tengah sakit atau tengah berbaring di rumah sakit, segera diberi kesembuhan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala, semoga menjadi penebus dan penggugur dosa-dosanya. Aamiin.
Adapun, doa sakit yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, adalah:
.
اَللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ البَاسَ، اِشْفِ أَنْتَ الشَّافِي، لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
"Ya Alloh, Tuhan seluruh manusia, hilangkanlah sakit ini, sembuhkanlah, Engkaulah As-Syafi (Sang Penyembuh), tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit". (HR. Bukhari no. 5675 dan Muslim no. 2191).
Jangan lupa di SHARE supaya saudara-saudara kita yang sedang dan sering sakit-sakitan bisa mengamalkan ini dulu sebelum pergi berobat ke dokter.
***
0 comments:
Post a Comment