Kisah Nyata: Pesankan Untukku Satu Kamar Di Neraka!

“Ambil handphoneku ini dan hubungilah Allah serta tolong pesankan sebuah kamar di NERAKA JAHANAM untukku,” katanya lagi lantas ketawa terkekeh-kekeh tanpa mengetahui bahwasanya dia sedang mempertikaikan hukum Allah dengan begitu biadab... >> Read More

Masya Allah, Ini 8 Fakta Ilmiah Menakjubkan Dalam Sholat

Melalui berbagai penelitian, percobaan dan kajian, sebuah fakta ilmiah mengungkapkan bahwa seseorang yang tidurnya dalam waktu yang sangat lama akan sangat mudah terserang penyakit jantung... >> Read More

Indahnya Hidup Seorang Muslim

"Allahumma ya...ALLAH, tancapkanlah dihati kami, keluarga kami dan sahabat kami kekuatan dan keindahan iman, hiasilah hidup kami dg kemuliaan akhlak dan selamatkanlah kami dari berbagai fitnah hidup di dunia yang hanya sebentar ini...>> Read More

Menyesal Saat Sakaratul Maut, Karena Tidak Optimal dalam Berbuat Kebaikan

Kisah ini berawal dari kebiasaan unik beliau, yaitu setiap masuk ke masjid sebelum sholat berjamaah dimulai, dia selalu beri’tikaf di pojok bagian depan masjid. Dia selalu mengambil posisi di pojok bukan karena supaya mudah senderan atau tidur, namun ... >> Read More

3 Nasehat Seekor Semut Kepada Nabi Sulaiman AS

“Apakah kamu lupa pada hari kiamat nanti kamu akan berdiri di hapanan Pencipta segala kerajaan, yaitu Tuhan langit dan bumi, yang Maha Adil, yang mengambil hak orang yang dizalimi dari orang yang menzaliminya?” lanjutnya... >>Read More

Friday, January 24, 2020

10 Cara Cepat Kaya Dan Bahagia Dengan Sholat Tahajud

10 Cara Cepat Kaya Dan Bahagia Dengan Sholat Tahajud
Anda semua pasti sudah pada mengetahui akan kekuatan dan berbagai keajaiban yang terkandung dalam shalat Tahajud?. 

Apabila Anda melaksanakan sholat Tahajud dengan penuh keikhlasan, ketawadhuan hanya semata mengharap ridho Allah SWT dengan rajin serta konsisten, maka akan dimudahkan segala urusannya dalam kehidupan di zaman sekarang ini yaitu cara cepat kaya dan hidup bahagia dengan sholat Tahajud.


Kenapa demikian? Dalam hal ini Alloh SWT sudah menegaskan di dalam Al Qurán, bahwa orang yang melaksanakan sholat Tahajud akan selalu mempunyai sifat rendah hati dan ramah.


Ketenangan yang merupakan refleksi dari ketenangan jiwa dalam menjalani hidup dan kehidupan sehari-hari di dalam masyarakat. Dalam hal ini Alloh SWT berfirman:


"Dan hamba-hambu Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik. Dan orang yang melewati malam hari dengan Tahajud dan berdiri untuk Tuhan mereka." (Qs.Al Furqaan [25]: 63-64)


Dalam sebuah hadist sahih, Rasululloh SAW bersabda:


"Setan mengikat tiga ikatan pada tengkuk kepala setiap orang diantara kalian ketika tidur. Pada setiap ikatan setan berseru (dengan bisikan halus), "Lewatkan malam yang panjang ini dan tidurlah! "jika ia bangun karena ingat Allah SWT, maka lepaslah satu ikatan. Jika kemudian ia bedrwudhu, lepaslah satu ikatan lagi. Jika kemudian ia sholat, maka lepaslah semua ikatan itu, sehingga pada paginya ia akan giat bekerja (sehingga menjadi kaya) dan jiwanya menjadi baik (sehingga menjadi bahagia). Jika ia tidak melakukan semua itu, maka pada paginya, jiwanya tidak akan baik ( sehingga tidak bahagia) dan ia akan malas bekerja (sehingga tidak akan kaya). (HR. Bukhari, Muslim dan Abu Dawud).


Hadits tersebut menjelaskan kepada kita bahwa, dengan melaksanakan sholat Tahajud akan membuat kita menjadi orang kaya (karena giat bekerja) dan bahagia ( karena berjiwa baik).


Tidak semua orang yang melaksanakan sholat Tahajud itu lantas menjadi orang kaya atau bahagia. Tidak sedikit yang justru tenggelam menjadi orang yang miskin dan sengsara hidupnya.


Lantas apa kesalahan dan kekeliruannya dari sholat Tahajud yang mereka kerjakan secara rutin? Jawabannya, mungkin saja ada pada penilaian kita terhadap kwalitas sholat Tahajud yang kita kerjakan. 


Kita cenderung mengira bahwa sholat Tahajud yang kita kerjakan itu sudah merasa benar dan sempurna, padahal semua itu keliru.


Rasululloh SAW bersabda:


"Sesungguhnya pelaku ibadah itu mengira telah menegakkan sholat (seutuhnya), padahal tidaklah tertulis baginya, kecuali setengah shalat, atau sepertiganya, atau setengahnya atau seperlimanya sampai sepersepuluhnya". ( HR. Ahmad dan Abu Dawud).


Maka tehadap sabda Rasululloh SAW tersebut, seorang sahabat yang bernama Ammar bin Yasir ra. Beliau menjelaskan: "Yang dicatat untuk dia (si pelaku ibadah) dari sholatnya hanyalah apa yang ia tegakkan dari sholat itu dengan akalnya." (HR. Ahmad dan Abu Dawud).


Berikut ini saya sajikan beberapa keajaiban sholat Tahajud sebagai berikut:

1. Sholat Tahajud sebagai Tiket Masuk Surga

Abdullah Ibn Muslim berkata; "Kalimat yang pertama kali kudengar dari Rasululloh SAW saat itu adalah, "Hai sekalian manusia! Sebarkanlah salam, bagikanlah makanan, sambungkanlah silaturahmi, tegakkanlah sholat malam saat manusia lainnya sedang tidur, niscaya kalian masuk surga dengan selamat". (HR. Ibnu Majah).

2. Amal Yang Menolong di Akhirat

Allah SWT berfirman: "Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada di dalam taman-taman surga dan di mata-air mata-air, seraya menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-rang yang berbuat kebaikan. Di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar". (Qs. Adz. Dzaariyaat [51]: 15-18)

Ayat diatas menunjukkan kepada kita bahwa hanya orang yang senantiasa bertahajud bangun ditengah malam, inshaAllah akan mendapatkan balasan yang sangat nikmat di akhirat kelak.

3. Pembersih Penyakit Hati dan Jasmani


Salman Al Farisi berkata, Rasululloh SAW bersabda: 

"Dirikanlah sholat malam, karena sesungguhnya shalat malam itu adalah kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kamu, (shalat malam) dapat mendekatkan kakmu kepada tuhanmua, (shalat malam) sebagasi penebus perbuatan buruk, mencegah berbuat dosa dan menghindarkan diri dari penyakit yang menyerang tubuh". (HR. Ahmad)

4. Sarana Untuk Meraih Kemuliaan


Rasululloh SAW bersabda: "Jibril mendatanguku dan berkata;"Wahai Muhammad, hiduplah sesukamu, karena engkau akan mati, cintailah orang yang engkau suka, karena engkau akan berpisah dengannya, lakukanlah segala keinginanmu, karena engkau akan mendapatkan balasannya, ketahuilah bahwa sesungguhnya kemuliaan seorang muslim adalah shalat diwaktu malam dan ketidakbutuhannya dimuliakan orang lain." (HR. Al Baihaqi)

5. Jalan Untuk Mendapatkan Rahmat Allah


Abu Hurairah berkata, bahwa Rasululloh SAW bersabda; 

"Semoga Allah merahmati laki-laki yang bangun diwaktu malam, lalu melaksanakan sholat dan membangunkan istrinya. Jika sang istri menolak, percikkanlah air di wajahnya. Begitu juga Allah merahmati wanita yang bangun di waktu malam, kemudian sholat dan membangunkan suaminya. Jika sang suami menolak, percikkan air di wajahnya." (HR. Abu Dawud)

6. Sarana Pengabulan Permohonan


Allah SWT berjanji akan mengabulkan doa orang-orang yang menunaikan sholat tahajud dengan ikhlas. Dari Jabir berkata, Rasululloh SAW bersabda; 

"Sesungguhnya di waktu malam hari, ada satu saat yang ketika seorang muslim meminta kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah akan memberinya, itu berlangsung setiap malam." (HR. Muslim) 

7. Penghapus Dosa Dan Kesalahan


Dari Abu Umamah al Bahili berkata bahwa Rasululloh SAW bersabda; 

"Lakukanlah Qiyamul Lail, karena itu kebiasaan orang shalaeh sebelum kalan, bentuk taqarub, penghapus dosa dan penghalang dari berbuat salah"  (HR. At-Tirmidzi)

8. Jalan Mendapat Tempat Yang Terpuji


Allah SWT berfirman: "Dan pada sebagian malam bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." (Qs. Al Israa' [17]: 79)

9. Pelepas Ikatan Setan


Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwa Rasululloh SAW bersabda; 

"Setan akan mengikat kepala seseorang yang sedsang tidur dengan ikatan, menyebabkanb kamu tidur denbgan cukup lama. Apabila seseornag tu bangkit seraya menyebut nama Allah, maka terelpaslah ikatan pertama, apabila berwudh maka akan terbukalah ikatan kedua, apabila dia shalat maka terbuaklah ikatan semuanya. Dia juga akan merasa beremangat dan ketengangan jiwa, jika tidak akan dia kan malas dan kekusutan jiwa." (HR. Abu Hurairah)

10. Waktu Yang Utama Untuk Berdoa


Amru Ibn Abasah berkata, Aku bertanya kepada Rasululloh SAW, 

"Ya Rosululloh! Malam apakah yang paling di dengar oleh Allah?, maka Rasululloh SAW menjawab,"Tengah malam terakhir, maka shalatlah sebanyak yang engkau inginkan, sesungguhnya shalat di waktu tersebut adalah maktubah masyudah (yaitu waktu  yang apabila bermunajat, maka Allah mkenyaksikan dan apabila berdo'a maka akan didengar doanya)". (HR. Abu Dawud)

Demikianlah bahasan tentang keajaiban shalat tahajud yang akan membuat kita menjadi orang yang kaya dan bahagia tergantung dari pada niat kita, keikhlasan kita dan ketekunan kita. 


Baca juga: 10 Manfaat Dan Keutamaannya Sholat Tahajud

***

Thursday, January 23, 2020

Aku Titip Cintaku, Ya Allah...!

Semoga cinta ini adalah cinta misi, bukan cinta nafsu.. Sehingga bisa membuatku lebih ikhlas dan bersabar dlm setiap prosesnya, dlm setiap penantiannya.

Ya Allah, Maha Pemilik Cinta
Aku titipkan satu cinta itu padamu, jadikanlah itu sangat indah suatu saat nanti.. ketika waktunya telah tiba.. Waktu yg paling tepat dgn seseorang yg tepat, yg telah Kau persiapkan sejak dulu.

Titip satu cinta itu ya Allah
Cinta yg akan membuatku semakin dekat dgn-Mu, cinta yg membuat Ia pun semakin dekat dgn-Mu.. Cinta yg membuat kami semakin mensyukuri betapa Luas nikmat dan karunia-Mu, dan membuat kami saling membimbing utk mencapai ke-Ridhoan-Mu.

Titip satu cintaku Ya Mushawwir
Cinta yg bisa menjadikan sebuah keluarga yg sakinah, cinta yg bisa menciptakan sebuah rumah yg hangat yg akan menjadi tempat bangkitnya peradaban agama-Mu.

Titip satu cinta itu ya Rabb
Jagalah kami, bimbing langkah kami,, sehingga kami bisa sama-sama terjaga dan akhirnya sama-sama mendapatkan yg terjaga pula.

Titip satu cinta itu Ya Rahman
Cinta yg dengannya aku bisa banyak belajar dan ia pun bisa banyak belajar, sehingga kami bisa saling mengisi dan semakin berkembang karena cinta.

Titip satu cinta itu Ya Waliyy
Bimbing langkahnya, mudahkan urusannya, luaskan rizkinya dan jaga dia utk tetap berada di jalan-Mu, mudahkanlah jalannya dlm menemukan aku disini.

Titip cinta itu Ya Karim
Jadikan hidupnya senantiasa bermanfaat, dan jangan lengahkan ia dgn fananya kehidupan dunia.. Semoga saat ini pun ia senantiasa berjuang utk menggapai Syurga-Mu. Jadikan ia orang yg bersungguh-sungguh utk kehidupan dunia dan lebih bersungguh-sungguh utk kehidupan akhiratnya

Titip satu cinta itu Ya Ghaffaar
Jadikan ia orang yg selalu mempelajari agama-Mu, orang yg selalu menyeru kpd agama-Mu. Jadikan ia Murrobi yg terbaik untukku dan anak-anakku kelak, jadikan ia murobbi terbaik utk keluarga dan masyarakat

Titip cinta itu Ya Hafizh
Jaga aku dan jaga ia sampai waktu yg Kau tetapkan tiba, dan jadikanlah kami hamba-hamba-Mu yg senantiasa bersabar dan bersyukur

Titip cinta itu Ya Rabb.


Sumber: https://plus.google.com/u/0/109872234154574702339/posts/MuJdWAJzAJn?cfem=1

Saturday, January 18, 2020

3 Perempuan Kaya Menyamar Jadi Pengemis

3 Perempuan Kaya Menyamar Jadi Pengemis
Dikisahkan ada seorang pria tua yang kaya raya dan tiga anak perempuannya yang tinggal di sebuah rumah besar dan indah. 

Dari kejauhan, terlihat juga rumah-rumah yang ditinggali oleh para tukang kayu, pembuat kapal, dan banyak lagi orang dengan profesi berbeda. 

Banyak dari mereka termasuk orang yang jujur, tapi banyak juga yang terlalu egois karena terbuai oleh kemewahan harta benda. Pria kaya raya tadi punya rencana untuk menghapus sifat tersebut, dan ia memutuskan agar ketiga putrinya menyamar menjadi orang miskin. 

Masing-masing dari mereka diberi sekantung emas untuk diberikan pada orang yang mau menolong mereka. Kemudian, pria tadi dan ketiga anaknya mulai berkeliling. 

Di rumah pertama, mereka mengetuk pintu dan seseorang pun membukakan pintu dan berkata, “Tidak. Kami tidak punya kamar atau makanan untuk pengemis.” Lalu menutup pintu. 

Di rumah berikutnya, mereka mengetuk pintu lalu berkata pada orang yang membukakan pintu “bisakah Anda memberi makan dan tempat berlindung untuk kami?” 

“Kami tak punya makanan untuk dibuang-buang, dan rumah kami hampir tidak cukup untuk diri kami sendiri.” Lalu menutup pintu. 

Mereka berkata pada ayah mereka, “haruskah kita teruskan?”. Ayah mereka menjawab, “Masih ada dua lagi. Kita lihat siapa yang tidak egois. Karena kalian sebenarnya tidak membutuhkan bantuan, kalian bisa berhenti jika ditolak.” 

Sampailah mereka di rumah berikutnya. “Yang ini kelihatan lebih meriah daripada yang lain. Kita pasti akan diterima.” Dan sang ayah tetap mengawasi mereka sambil bersembunyi. Ketika pintu dibuka, muncullah seorang gadis. 

“Bisakah kau memberi kami makan dan tempat berteduh selama satu malam?” kata salah seorang dari mereka. “Tidak. Kami baru saja menghabiskan uang untuk saudara kami, Jack, yang baru saja kembali dari laut. 

Kami juga tidak bisa karena kami tidak punya satu kamarpun yang tersisa, sebab semua teman-teman kami ada di sini.” 

 “Tapi kami lelah, dan butuh tempat beristirahat dan makanan” Kata salah seorang dari mereka sambil melihat meja yang penuh dengan makanan. 

“Ya, tapi kami hanya punya untuk diri kami sendiri dan teman-teman kami. Bukan untuk pengemis” kata gadis itu, lalu menutup pintu. 

“Haruskah kami melanjutkan, ayah?” kata mereka. “Satu kali ini saja, ini yang terakhir.” Katanya sambil mengantar mereka ke rumah seorang janda miskin. 

Mereka berhenti sejenak di depan rumah, karena mereka mendengar suara seseorang yang sedang berdoa, “Berilah rizki pada hamba, maafkan kesalahan hamba, dan jangan biarkan hamba tergoda.” 

Ia kemudian berdiri setelah mendengar suara ketukan pintu. Setelah membuka pintu, ia tersenyum pada ketiga gadis tadi. “Aku punya tempat berteduh, tapi tak punya makanan. Masuklah!.” 

Mereka kemudian masuk. “Aku tak punya makanan, tapi marilah dekat perapianku ini. Udara di luar sangat dingin, dan kalian pasti butuh istirahat.” Ia kemudian berkata, 

“Aku senang kalian datang sekarang, aku tak punya bahan bakar lagi, dan jika kalian datang besok pasti di sini gelap dan dingin.” Ketiga gadis tadi kemudian mengeluarkan emas yang ada di kantung mereka. Wanita tadi pun terkejut dan tidak bisa berkata-kata demi melihatnya. 

“Ini dari ayah kami, karena Anda telah menolong kami yang sedang menyamar”. lalu mereka meletakkan emas di atas meja. 

“Tuhan pasti akan memberi rizki pada orang yang mau membantu orang lain.” kata sang ayah yang kemudian muncul. 

Pagi harinya, orang-orang ramai membicarakan emas yang didapat oleh wanita tadi. Mereka menyesal kenapa mereka tidak menolong tiga gadis yang menyamar tadi. 

“Biarlah pengalaman ini menjadi pelajaran untuk seumur hidup kalian, agar mau menolong orang lain yang sedang membutuhkan.” 

“Tapi mereka sebenarnya tidak kelaparan dan kedinginan!” Kata salah seorang dari penduduk. “Kalian menghadapi hal yang sama, karena sebenarnya saat itu kalian semua tidak tahu bahwa mereka menyamar.” 

Mereka pun terdiam, karena itu memang benar. Tapi pelajaran tersebut tidak hanya bertahan sementara, sebab mereka telah berubah dan tidak pernah lagi menutup pintu untuk orang asing yang sedang membutuhkan. 

Tolong di “share” ke teman-teman yang lain agar mereka juga dapat memetik hikmah yang ada pada kisah di atas. Semoga dapat bermanfaat bagi kehidupan kita, terimakasih. 

***

Thursday, June 16, 2016

Orang Orang Yang Dirindukan Surga

Orang Orang Yang Dirindukan Surga
Secara garis besar Al Imam Gozali rahimahullah membagi akhlak manusia menjadi dua golongan besar; 

1. Al -Akhlaqul Mahmuda (Akhlaq Yang Terpuji) 

Seseorang yang kepada Allah SWT ia bertauhid, kemudian dalam pergaulannya kepada sesama manusia mempunyai sifat-sifat yang terpuji seperti; rendah hati, jujur, sabar, ikhlas, dan sifat-sifat terpuji yang lainnya. 

Kemudian sikapnya diluar makhluk manusia ia dapat mengembangkan nilai-nilai ikhsan sesuai dengan tuntunan imannya. Ini seluruhnya dinamakan : Al Akhlaqul mahmuda, yaitu akhlaq yang terpuji. 

2. Al-Akhlaqul Mazmuma (Akhlak Yang Tercela) 

Seseorang yang dalam sikapnya kepada Allah SWT mempunyai sifat-sifat kufur, baik itu dalam bentuk kemunafikan, kemusyrikan, atau hal-hal yang bisa menyebabkan murtad, lalu pergaulannya dengan sesama manusia ia mempunyai sikap yang tidak terpuji seperti; sombong, riya, uzub, dusta, khianat, suka menggunjing dan memfitnah, dan sifat-sifat jelek yang lainnya. 

Sedangkan sikapnya kepada makhluk diluar manusia, ia senantiasa menimbulkan keributan, kerusuhan, keonaran dan lain sebagainya, itu seluruhnya dinamakan dengan Al-Akhlaqul Mazmuma atau akhlak yang tercela. 

Untuk memperoleh akhlaq yang baik, yang dalam bahasa agamanya dinamakan Al-Akhlaqul Qarimah, ia akan merubah perangainya dari sifat-sifat yang tercela menjadi sifat yang terpuji, bila sombongnya hilang, maka akan berganti dengan tawadhu atau rendah hati, bila dustanya hilang, maka akan berganti dengan sifat jujur, bila khianatnya hilang, maka akan berganti dengan amanah. 

Oleh karena itu, salah satu yang menyebabkan manusia bisa turun nilai kemanusiaannya, apabila dia telah mempergunakan lidahnya untuk sesuatu yang lazimnya dinamakan dengan dusta, dan sungguh berat sekali untuk menjaga lidah ini dari perbuatan dusta, sehingga dalam sebuah hadits, baginda Rasulullah SAW bersabda:


 الْجَنَّةُ مُشْتَاقَةٌ اِلَى أَرْبَعَةِ نَفَرٍ : تَا لِى الْقُرْانِ, وَحَافِظِ اللِّسَانِ, وَمُطْعِمِ الْجِيْعَانِ, وَصَا ئِمٍ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ .رواه أبوداود والترمذي عن ابن عباس 

 “Surga rindu, surga kangen kepada 4 golongan manusia yang seperti ini”. Ini memang model, dan ini sungguh aneh. Biasanya manusia yang kepingin benar masuk surga, ini malah surganya yang rindu, yang kangen kepingin dimasukin oleh 4 macam manusia, siapa saja 4 macam manusia yang dirindukan oleh surga itu? 

1. تَا لِى الْقُرْانِ 
Taliyil Qur’an, orang yang gemar, orang yang rajin, orang yang hobby membaca Al Qur’an. Orang yang gemar membaca Al Qur’an dirindukan oleh surga, apa hanya sekedar membaca Al Qur’an saja? Ya...!” membaca Al Qur’an itu kan beribadah, sebab dari membaca Al Qur’an itu, orang akan mengerti isinya, kemudian setelah mengerti akan memahami, dan setelah memahami, orang akan terdorong, akan tergerak hatinya untuk kemudian mengamalkannya. 

2. وَمُطْعِمِ الْجِيْعَانِ 
Wa mut’imil zian, orang yang memberi makan orang yang kelaparan, bahkan rosulullah SAW sangat menganjurkan, siapa yang ingin berkumpul denganku di akhirat nanti, bersahabatlah dengan orang-orang miskin, dengan anak yatim piatu, dengan janda-janda tua miskin, orangtua jompo yang memerlukan uluran tangan, mereka yang hidup dibawah garis kemiskinan, bila kita diberikan kelebihan rezeki oleh Allah, maka bersahabatlah dengan orang-orang yang tidak mampu. 

Demikian besar perhatian orang-orang Islam terhadap kepekaan sosial, terhadap kesetia kawanan sosial ini, sehingga didalam Al Qur’an (Al Maa’uun :1 - 3) dijelaskan oleh Allah SWT; 


Tahukah kamu...? kata Allah, siapa orang-orang yang mendustakan agama itu? Beragama, tapi dianggap mendustakan agama, maka kalau sudah mendustakan agama, artinya; imannya dusta, dia sholat tapi sholatnya dusta, dia puasa tapi puasanya dusta, siapakah mereka itu? 

"Aroaital ladzi yukazibubiddin, fadzalikal ladzii yadu'ul yatiim, wala yahuddu ala toamil miskin" 

Mereka adalah orang-orang yang menghardik, meninggalkan, menyia-nyiakan anak-anak yatim,  dan tidak memerintahkan, tidak menganjurkan untuk memberi makan kepada orang-orang miskin. 

Maka mungkin, kita yang rajin beribadah, kita yang rajin sholat, kita yang rajin puasa bisa saja terhalang, bisa saja terganggu masuk surga, karena disebelah rumah kita, disebelah kampung kita tempat mencari nafkah ini, masih ada anak yatim piatu, masih banyak orang yang tidak mampu, bukan saja mereka itu miskin harta, akan tetapi mereka itu miskin akidah. 

Sehingga ada sebagian dari mereka rela menjual akidahnya, menjual imannya, berpindah agamanya demi untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, disana mereka merintih kelapaan, menggigil kedinginan, padahal kita tahu, padahal kita mampu, akan tetapi kita diam saja, tidak mau mengulurkan tangan memberikan pertolongan, tidak mau menyantuni mereka, itulah mungkin yang akan menghalangi kita untuk sampai ke surga. 

Oleh karenanya, salah satu jenis manusia yang dirindukan oleh surga kata Rasul, wamutimil zian, yaitu orang yang memberi makan orang yang kelaparan.

3. وَصَا ئِمٍ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ 
Washoimina fii Syahri ramadhon, yaitu orang yang melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Sebulan penuh kita menempa diri dengan puasa Ramadhan. Kita latihan sabar, latihan jujur, disiplin, hidup sederhana, serta latihan mengendalikan hawa nafsu. 

Adapun berhasil tidaknya latihan itu, akan terlihat nanti dalam sikap hidup kita sesudah keluar dari bulan Ramadhan. Kalau tidak, dibulan Ramadhan kita rajin ke masjid, selesai Ramadhan selesai pula ke masjidnya, kalau di bulan Ramdahan kita sabar, habis Ramadhan habis pula sabarnya, kalau di bulan Ramadhan kita rajin membaca Al Qur’an, usai Ramadhan usai pula tekunnya. 

Itulah salah satu pertanda bahwa latihan kita itu belum berhasil. Nah...! Salah satu wujud dari keberhasilan kita latihan di bulan Ramadhan itu, akan memancar kecintaan kita terhadap fakir miskin, yang kemudian ditindak lanjuti dengan membayar zakat fitrah. 

Saat itulah kita akan sadar; ‘Ya ALLAH..., sudah ku rasakan bagaimana tidak enaknya lapar dan dahaga, sudah aku alami bagaiamana pedihnya penderitaan orang-orang fakir miskin, yang tiap hari bertemankan lapar dan dahaga. Maka sebagai kecintaanku kepada mereka ya Allah..., Aku keluarkan zakat fitrah untuk mereka. 

4. وَحَافِظِ اللِّسَانِ 
Wahafidzil lisan, salah satu manusia yang dirindukan oleh surga adalah orang yanhg pandai menjaga lisannya, artinya dia bisa atau pandai menempatkan diri kapan waktunya untuk bicara dan kapan waktunya untuk diam. 

Akan tetapi kalau menghadapi kebatilan, ada maksiat, ada kemunkaran, ada kedzoliman sementara kita diam saja, kata nabi sama saja dengan syetan gagu, sehingga kata Nabi; “Kulil haqqo walau kana murron”. “Sampaikanlah kebenaran itu walau terasa pahit”. 

Mengucapkan kebenaran itu memang besar resikonya, mencegah kemunkaran itu memang banyak akibatnya, akan tetapi itu harus kita lakukan setidak-tidaknya untuk mencegah kemunkaran. Rasulullah SAW dalam salah satu hadits yang lain bersabda: 
“Iyakum wal kadziba fainal kadziba yahdi illal fuzuri wal fuzuru ilannar”

“Hati-hatilah kamu dari sifat dusta, sebab sesungguhnya dusta itu membawa kepada perbuatan durjana, dan dari perbuatan durjana itu menggiring orang kedalam neraka” 

Mula-mula memang dari ucapan, kemudian melangkah kepada perbuatan, dan dari perbuatan itulah yang akan jadi peniaian Allah SWT, jikalau perbuatan kita itu baik, maka akan melangkah kedalam surga, akan tetapi jikalau tidak baik, maka perbuatan kita jugalah yang akan menjerumuskan kita kedalam neraka. 

Oleh karena itu, berlindung kita kepada Allah jangan sampai kita diberikan lidah yang gemar berdusta, gemar bergunjing, suka memfitnah, dan mudah-mudahan kita semua termasuk kedalam golongan hamba-hamba Allah yang dirindukan surga.

***

Sunday, May 29, 2016

Maafkan Ayah Nak!

Maafkan Ayah Nak!
Suatu hari saya bersenggolan dengan seseorang yang tidak saya kenal. “Oh, maafkan saya,” reaksi spontan saya. Ia juga berkata: “Maafkan saya juga.” Orang itu dan saya berlaku sangat sopan. Kami pun berpisah dan mengucapkan salam.

Namun cerita jadi lain, begitu sampai di rumah. Pada hari itu juga, saat saya sedang menelphone salah satu kolega terbaik saya, dengan bahasa sangat lembut dan santun untuk meraih simpati kolega saya itu, tiba-tiba anak lelaki saya berdiri diam-diam di belakang saya. 

Saat saya berbalik, hampir saja membuatnya jatuh."Minggir!!! Main sana, ganggu saja!!!" teriak saya dengan marah. Ia pun pergi dengan hati hancur dan merajuk.

Saat saya berbaring di tempat tidur malam itu, dengan halus, Tuhan berbisik, "Akan kusuruh malaikat mencabut nyawamu dan mengambil hidupmu sekarang, namun sebelumnya, aku akan izinkan kau melihat lorong waktu sesudah kematianmu. 

Sewaktu kamu berurusan dengan orang yang tidak kau kenal, etika kesopanan kamu gunakan. Tetapi dengan anak yang engkau kasihi, engkau perlakukan dengan sewenang-wenang, akan kuberi lihat setelah kematianmu hari ini, bagaimana keadaan atasanmu, kolegamu, sahabat dunia mayamu, serta keadaan keluargamu"

Lalu aku pun melihat, hari itu saat jenazahku masih diletakkan di ruang keluarga, hanya satu orang sahabat dunia mayaku yang datang, selebihnya hanya mendoakan lewat grup, bahkan juga ada yang itdak komentar apapun atas kepergianku, dan ada yang hanya menulis 3 huruf singkat, 'RIP'.

Lalu teman-temanku sekantor, hampir semua datang, sekejap melihat jenazahku, lalu mereka asyik foto-foto dan mengobrol, bahkan ada yang asyik membicarakan aibku sambil tersenyum-senyum. 

Bos yang aku hormati, hanya datang sebentar, melihat jenazahku dalam hitungan menit langsung pulang. Dan kolegaku, tidak ada satupun dari mereka yang aku lihat.

Lalu kulihat anak-anakku menangis dipangkuan istriku, yang kecil berusaha menggapai-gapai jenazahku meminta aku bangun, namun istriku menghalaunya. istriku pingsan berkali-kali, aku tidak pernah melihat dia sekacau itu. 

Lalu aku teringat betapa sering aku acuhkan panggilannya yang mengajakku mengobrol, aku selalu sibuk dengan hpku, dengan kolega-kolega dan teman-teman dunia mayaku, lalu aku lihat anak-anakku... 

Sering kuhardik dan kubentak mereka saat aku sedang asyik dengan ponselku, saat mereka ribut meminta ku temani. "Oh, Ya Allah.. Maafkan aku.

Lalu aku melihat tujuh hari sejak kematianku, teman-teman sudah melupakanku, sampai detik ini aku tidak mendengar aku mendapatkan doa mereka untukku, perusahaan telah menggantiku dengan karyawan lain, teman-teman dunia maya masih sibuk dengan lelucon-lelucon digrup, tanpa ada yang membahasku ataupun bersedih terhadap ketiadaanku di grup mereka.

Namun, aku melihat istriku masih pucat dan menangis, airmatanya selalu menetes saat anak-anakku bertanya dimana papah mereka? Aku melihat dia begitu lunglai dan pucat, kemana gairahmu istriku? "Oh, Ya Allah Maafkan aku...!"

Hari Ke 40 Sejak Aku Tiada.

Teman FB ku lenyap secara drastis, semua memutuskan pertemanan denganku, seolah tidak ingin lagi melihat kenanganku semasa hidup, bosku, teman-teman kerja, tidak ada satupun yang mengunjungiku ke kuburan ataupun sekedar mengirimkan doa.

Lalu kulihat keluargaku, istriku sudah bisa tersenyum, tapi tatapannya masih kosong, anak-anak masih ribut menanyakan kapan papahnya pulang, yang paling kecil yang paling kusayang, masih selalu menungguku di jendela, menantikan aku datang.

Lalu 15 Tahun Berlalu.

Kulihat istriku menyiapkan makanan untuk anak-anakku, sudah mulai keliatan guratan tua dan lelah diwajahnya, dia tidak pernah lupa mengingatkan anak-anak bahwa ini hari Jum'at, jangan lupa kekuburan papah, jangan lupa berdoa setiap sholat, lalu aku membaca tulisan disecarik kertas milik putriku malam itu, dia menulis... 

"Seandainya saja aku punya papah, pasti tidak akan ada laki-laki yang berani tidak sopan denganku, tidak akan aku lihat mamah sakit-sakitan mencari nafkah seorang diri buat kami, oh Ya Allah... 

Kenapa Kau ambil papahku, aku butuh papahku Ya Allah.." kertas itu basah, pasti karena airmatanya...

"Ya, Allah maafkanlah aku...

Sampai bertahun-tahun anak-anak dan istriku pun masih terus mendoakanku setelah sholat, agar aku selalu berbahagia diakherat sana.

Lalu seketika,, aku terbangun.. Dan terjatuh dari dipan.. Oh Ya Allah Alhamdulillah.. Ternyata aku cuma bermimpi..

Pelan-pelan aku pergi ke kamar anakku dan berlutut di dekat tempat tidurnya, masih aku lihat airmata disudut matanya, kasihan sekali, terlalu kencang aku menghardik mereka...

“Anakku, papah sangat menyesal karena telah berlaku kasar padamu.“Si kecilku pun terbangun dan berkata, “Oh papah, tidak apa-apa. Aku tetap mencintaimu.”

“Anakku, aku mencintaimu juga. Aku benar-benar mencintaimu, maafkan aku anakku” Dan kupeluk anakku. Kuciumi pipi dan keningnya.

Lalu kulihat istriku tertidur, istriku yang sapaannya sering kuacuhkan, ajakannya bicara sering kali aku sengaja berpura-pura tidak mendengarnya, bahkan pesan-pesan darinya sering aku anggap tak bermakna, maafkan aku istriku, maafkan aku...

Air Mataku Tak Bisa Ku Bendung Lagi.

Apakah kita menyadari bahwa jika kita mati besok pagi, perusahaan di mana kita bekerja, dengan mudahnya mencari pengganti kita dalam hitungan hari? 

Teman-teman akan melupakan kita sebagai cerita yang sudah berakhir, beberapa masih menceritakan aib-aib yang tidak sengaja kita lakukan. 

Teman-teman dunia maya pun tak pernah membahas lagi seolah-olah aku tidak pernah mengisi hari-hari mereka sebagai badut di grup.

Lalu aku rebahkan diri disamping istriku, ponselku masih terus bergetar, berpuluh-puluh notifikasi masuk menyapaku, menggelitik untuk aku buka, tapi tidak...tidak...

Aku matikan ponselku dan aku pejamkan mata, maaf... Bukan perusahaan, bukan teman-teman, bukan ponsel yang akan membawaku ke surga, bukan kalian yang akan menolongku dari api neraka, tapi ini dia... KELUARGAKU...Yah...!! keluarga yang jika kita tinggalkan akan merasakan kehilangan sekali.

Semoga membuat kita semakin bijaksana...Aamiin...

***
luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com